Setelah PM Prancis dinyatakan positif Covid-19, PM Belgia terpaksa isolasi

Castex mengasingkan diri setelah putrinya yang berusia 11 tahun dinyatakan positif.

 Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo dan Perdana Menteri Prancis Jean Castex.  foto Belga Image

Penularan covid-19 terjadi antar dua petinggi negara Eropa. Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo dan Perdana Menteri Prancis Jean Castex. Nama terakhir diduga sebagai 'pembawa' virus. Sementara Castex disoroti karena dianggap tidak patuh protokol kesehatan.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex dinyatakan positif COVID-19 pada Senin beberapa jam setelah bertemu dengan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, yang kini harus mengasingkan diri.

Sebelumnya pada hari itu, diumumkan bahwa Castex mengasingkan diri setelah putrinya yang berusia 11 tahun dinyatakan positif. Kantornya kemudian mengkonfirmasi kepada AFP bahwa perdana menteri juga positif setelah dites. Ini membuatnya harus mengasingkan diri selama 10 hari. Menurut BFMTV, dia tidak mengalami gejala.

Castex akhir-akhir ini terlihat melanggar rekomendasi jarak sosial.

Selasa lalu, ia tertangkap kamera berjabat tangan dan berbasa-basi dengan para tamu saat membuka maskernya di sebuah acara dalam ruangan di Kementerian Dalam Negeri. Ditanya tentang hal itu pada konferensi pers mingguannya, juru bicara pemerintah Gabriel Attal membela perdana menteri, dengan mengatakan, "Kita semua adalah manusia ... Mungkin ada, dari waktu ke waktu, saat tidak memperhatikan."