Setengah juta anak di Ukraina diungsikan

Mereka telah mengungsi ke Polandia, Hongaria, Rumania, Moldova, dan Slovakia

Warga Ukraina berjalan untuk mengungsi akibat agresi Rusia di perbatasan antara Polandia-Ukraina, Medyka, Polandia, pada Kamis (24/2/2022). Foto Reuters/Kacper Pempel

Sedikitnya 500.000 anak Ukraina melarikan diri dari negaranya akibat invasi Rusia. Mereka mendominasi satu juta pengungsi yang diurus oleh Badan PBB, UNHCR untuk mengungsi. 

UNHCR sebelumnya terlibat dalam eksodus satu juta warga sipil Ukraina ke negara tetangga seperti, Rumania dan Polandia.

Seperti dilansir VOA, Selasa (8/3), Badan PBB untuk Anak, UNICEF, menyebutkan setengah juta anak yang sebagian besar tanpa pendampingan telah menyebrang ke Polandia, Hongaria, Rumania, Moldova, dan Slovakia.

Sebagai informasi, pengungsi anak di bawah umur berisiko tinggi mengalami kekerasan, pelecehan dan eksploitasi. Secara keseluruhan, eksodus warga Ukraina diperkirakan akan menjadi krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

PBB mendesak negara-negara yang menerima pengungsi Ukraina agar mengidentifikasi dan mendaftar anak-anak tanpa pendamping untuk melindungi mereka dari penculikan dan eksploitasi. Pasalnya, banyak yang harus melakukan perjalanan jarak jauh di bawah kondisi ancaman jiwa di negara mereka untuk mencapai perbatasan.