Sidang skandal 1MDB berlanjut, Najib Razak diminta siapkan pembelaan

Najib Razak diminta membela diri atas tujuh dakwaan menyangkut skandal 1MDB.

Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Facebook/Najib Razak

Pengadilan Malaysia pada Senin (11/11) memutuskan bahwa eks Perdana Menteri Najib Razak harus membela diri terhadap tujuh dakwaan dalam kasus skandal lembaga investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Eks PM Malaysia yang kalah dalam Pemilu 2018 itu menghadapi puluhan dakwaan atas penjarahan US$4,5 miliar dari 1MDB, yang didirikannya pada 2009.

Dalam persidangan pertamanya yang dimulai pada April, Najib mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan terkait pelanggaran kepercayaan, tiga tuduhan terkait pencucian uang dan satu tuduhan penyalahgunaan kekuasaan karena dia diduga menerima transfer ilegal sebesar US$10 juta dari SRC International, eks unit 1MDB.

"SRC telah mengeluarkan dana ilegal sebesar US$10 juta," kata hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Mohamad Nazlan Mohamad Ghazali. "Oleh sebab itu, saya meminta terdakwa untuk memulai pembelaannya terkait tujuh tuduhan."

Nazlan mengatakan, Najib dapat mendirikan SRC karena posisinya sebagai perdana menteri dan menteri keuangan.