Sinovac akan uji vaksin Covid-19 kepada remaja dan anak-anak

Selain China, CoronaVac telah diujicobakan di Brasil, Indonesia, dan Turki.

Ilustrasi. Freepik

Pembuat vaksin coronavirus baru (Covid-19) dari China, Sinovac Biotech, berencana memulai uji klinis pada anak-anak dan remaja pada akhir September 2020. Sementara itu, pengujiannya pada orang dewasa memasuki tahap akhir.

Menemukan vaksin yang bekerja untuk seluruh populasi, termasuk orang yang lebih muda, bisa menjadi sangat penting untuk mencegah wabah yang telah menyebabkan lebih dari 930.000 kematian di seluruh dunia ini. Pangkalnya, anak-anak yang ada di sekolah berpotensi menyebarkan virus kepada guru dan orang tuanya.

Menurut sebuah catatan pendaftaran yang diterbitkan pada Rabu (16/9), sebanyak 552 peserta sehat berusia antara 3 dan 17 tahun akan menggunakan dua dosis CoronaVac Sinovac yang terdaftar di Amerika Serikat (AS) dalam uji coba gabungan fase I dan II. Diperkirakan akan dimulai di Provinsi Hubei, utara China, pada 28 September.

Juru bicara Sinovac mengatakan, uji coba telah disetujui regulator China.

China telah menginokulasi setidaknya puluhan ribu warganya sejak meluncurkan vaksin Covid-19 eksperimental. Upaya tersebut menarik minat internasional dalam pengembangannya, meskipun para ahli mengkhawatirkan keamanan obat yang belum menyelesaikan pengujian standar.