Soal Covid-19, WHO: Virus berasal dari hewan, bukan lab

Belum jelas bagaimana virus itu melompati penghalang spesies ke manusia.

Anggota Layanan Darurat Madrid (SUMMA) menggunakan alat pelindung diri saat mendorong brankar dengan pasien terinfeksi Covid-19 untuk dipindahkan ke rumah sakit lain di Madrid, Spanyol, Senin (20/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan seluruh bukti yang ada menunjukkan bahwa coronavirus jenis baru berasal dari hewan di China pada akhir tahun lalu, tidak dimanipulasi atau diproduksi di laboratorium.

Pernyataan WHO tersebut muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu mengatakan pemerintahnya berusaha menentukan apakah virus tersebut berasal dari laboratorium di Kota Wuhan, China, tempat awal kemunculannya pada Desember 2019.

"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibangun di laboratorium atau di tempat lain," kata juru bicara WHO Fadela Chaib dalam jumpa pers di Jenewa, Selasa (21/4).

"Kemungkinan besar, kemungkinan virus itu berasal dari hewan."

Tidak jelas, tambah Chaib, bagaimana virus itu melompati penghalang spesies ke manusia, tetapi "tentu saja" ada inang hewan perantara.