Jokowi: Singapura paham Indonesia ingin awasi wilayah udara sendiri

Negosiasi FIR diharapkan dapat diselesaikan paling lambat akhir 2019.

Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan pernyataan pers bersama di The Istana, Singapura, Selasa (8/10). / setkab.go.id

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia menerima kerangka kerja untuk negosiasi Flight Information Region (FIR) yang disepakati dengan Singapura. Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong di The Istana pada Selasa (8/10).

"Indonesia menghormati posisi Singapura yang memahami keinginan Indonesia untuk mengawasi wilayah udara kami sendiri," kata Jokowi seperti dilansir setkab.go.id.

Jokowi menuturkan, tim teknis Indonesia sudah memulai proses negosiasi.

"Kami mendorong negosiasi secara cepat untuk mencapai hasil yang konkret," ujar dia.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan memastikan sudah tidak ada masalah krusial yang menghambat negosiasi FIR Indonesia-Singapura.