Ketegangan di Kashmir: Indonesia minta India dan Pakistan menahan diri

Ketegangan meningkat setelah India mencabut status khusus terhadap Kashmir.

Plt. juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam pengarahan media di Kemlu RI, Jakarta, Selasa (6/8). Alinea.id/Valerie Dante

Indonesia meminta India dan Pakistan untuk sama-sama menahan diri demi meredakan ketegangan yang sedang meningkat di wilayah Kashmir.

Plt. juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menyatakan bahwa selama ini Indonesia mengamati secara saksama dan menyadari adanya eskalasi ketegangan antara India dan Pakistan di Kashmir.

"Indonesia mengharapkan kedua negara yang bertikai dapat meredakan ketegangan dan mencoba menyelesaikan konflik melalui jalur diplomatik dan mengedepankan negosiasi," tutur Faizasyah usai pengarahan media di Kemlu RI, Jakarta, Selasa (6/8).

Faizasyah menambahkan, pemerintah Indonesia menilai bahwa peningkatan tensi tidak akan menguntungkan pihak mana pun.

"Oleh sebab itu, komunikasi, negosiasi dan diplomasi harus menjadi prioritas kedua negara," jelasnya.