Soal Natuna, China harap Indonesia tetap tenang

China menekankan tidak memiliki perselisihan mengenai kedaulatan wilayah dengan Indonesia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam konferensi pers reguler, Rabu (8/1). / fmprc.gov.cn

China pada Rabu (8/1) berharap Indonesia tetap tenang menyikapi isu Natuna. Pernyataan tersebut muncul sebagai respons atas langkah TNI mengerahkan empat jet tempur F-16 dan sejumlah kapal perang untuk patroli di wilayah yang disengketakan.

"Sudah berkali-kali kami merespons perkembangan maritim baru-baru ini di Laut China Selatan. Kami berulang kali dan dengan jelas mengatakan bahwa China memiliki kedaulatan atas Kepulauan Nansha dan hak kedaulatan serta yurisdiksi atas perairan terkait. Posisi kami sesuai dengan hukum internasional," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang dalam konferensi pers reguler seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri China.

"Saya ingin menekankan bahwa China dan Indonesia tidak memiliki perselisihan mengenai kedaulatan wilayah. Kami memiliki klaim hak dan kepentingan maritim yang tumpang tindih di beberapa wilayah di Laut China Selatan. China berharap Indonesia tetap tenang. Kami ingin menangani perbedaan dengan Indonesia lewat cara yang tepat dan menjunjung tinggi hubungan bilateral serta perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Geng menambahkan, "Kami telah melakukan kontak satu sama lain mengenai isu ini lewat saluran diplomatik."

Pada Rabu pula, Presiden Joko Widodo beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa wilayah Kepulauan Natuna merupakan teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.