Soal perang dagang dengan AS, China jelaskan 4 poin

China membantah klaim AS soal ketimpangan perdagangan.

Anggota Komite Hubungan Luar Negeri Konsultasi Politik China Yang Yanyi (tengah) dalam diskusi

Anggota Komite Hubungan Luar Negeri Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) Yang Yanyi memaparkan empat poin terkait perang dagang antara China dengan Amerika Serikat.

Poin pertama, Yang menyatakan bahwa hubungan perdagangan kedua negara saling menguntungkan dan AS jelas mendapat manfaat dari globalisasi ekonomi serta perdagangan dengan China.

"Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah AS mengklaim bahwa hubungan perdagangan kedua negara timpang dan China mengambil keuntungan lebih besar," tutur Yang dalam diskusi bertajuk "China-US Relations" pada Rabu (3/7) di Pakarti Centre, Jakarta.

Dia menegaskan bahwa klaim AS itu menyesatkan dan tidak memiliki dasar yang kuat.

"Kenyataannya, AS mendapat manfaat besar dari pertumbuhan dan peluang ekonomi yang dihasilkan oleh China," lanjutnya.