Terkait kebijakan Taiwan, Xi Jinping sebut Biden bermain dengan api

Kebijakan AS mengenai Taiwan dinilai China berbahaya dan pada akhirnya akan menjadi bumerang bagi Washington.

Presiden Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, pada 15 November 2021. (AP Photo/Susan Walsh/dokumentasi

Meskipun ada protes dari Gedung Putih, Pentagon, dan Beijing, Ketua DPR Nancy Pelosi, yang merupakan politisi AS paling kuat ketiga, terus maju dengan rencana untuk mengunjungi Pulau Taiwan-sebuah wilayah yang dinilai memberontak melawan pemerintah China-pada bulan depan.

Dalam panggilan telepon kelima mereka sebagai pemimpin negara masing-masing, Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden, bahwa kebijakan Taiwan-nya berbahaya dan pada akhirnya akan menjadi bumerang bagi Washington.

“Orang yang bermain api pasti akan membakar dirinya sendiri,” kata Xi dilaporkan kepada Biden, menurut China Central Television (CCTV) pada Kamis (29/7) waktu setempat.

"Kami sangat menentang separatisme dan 'kemerdekaan Taiwan', serta campur tangan dari kekuatan eksternal," kata Xi.

CCTV menambahkan bahwa kedua kepala negara memiliki komunikasi mendalam tentang hubungan China-AS dan masalah yang menjadi perhatian bersama. Panggilan telepon tersebut dilaporkan berlangsung 2,5 jam dan mencakup topik mulai dari Taiwan hingga perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara dua ekonomi terbesar dunia.