Tetap tenang hadapi Cina, Taiwan ucapkan terima kasih ke AS

Presiden Tsai juga meyakinkan, seluruh pemerintahan dan militer Taiwan saat ini siap dan berjanji untuk mejaga Taiwan.

ilustrasi. Istimewa

Kementerian luar negeri Taiwan pada Sabtu (13/8) lalu menyatakan bahwa aksi intimidasi militer dan ekonomi yang dilakukan Cina pascakunjungan Ketua DPR Ameria Serikat (AS) Nancy Pelocy ke Taiwan adalah tidak beralasan. Hal tersebut justru lebih memperkuat persatuan dan ketahanan kubu demokrasi global.

"Terima kasih yang tulus kepada Amerika Serikat karena telah mengambil tindakan nyata untuk menjaga keamanan dan perdamaian di Selat Taiwan dan kawasan," kata Kementerian luar negeri Taiwan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/8).

Pesan tersebut disampaikan usai Koordinator Indo-Pasifik AS Kurt Campbell menyatakan Amerika akan sabar dan efektif, dan kehadiran serta sikap AS di kawasan itu akan menjelaskan perilaku China yang lebih tidak stabil.

Pada kesempatan lain sebelumnya, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut ancaman kekuatan Cina tak kunjung berkurang, meskipun militer terbesar Beijing di sekitar pulau di Taiwan tampaknya akan berkurang.

Presiden Tsai juga mengatakan, Taiwan merupakan negara yang mencintai kebebasan dan demokrasi, sehingga tak heran banyak kerabat internasional yang datang ke Taiwan untuk mendukung Taiwan.