Ukraina akhirnya mengakui lakukan serangan di markas udara Saky Krimea

Dilansir dari BBC, pada awalnya Ukraina menyalahkan rokok bekas para tentara Rusia yang membuat adanya ledakan.

Ukraina Akhirnya mengakui lakukan serangan di markas udara Saky Krimea. Foto: BBC

Bulan Agustus lalu, terjadi sebuah serangan di markas udara Saky, Krimea. Kejadian tersebut merusak beberapa fasilitas markas udara tersebut meliputi amunisi pesawat jet dan fasilitas milik oleh Rusia. Baru-baru ini, Ukraina mengakui melakukan serangan itu, walaupun sebelumnya mereka menolak untuk bertanggung jawab atas serangan ini.

Dilansir dari BBC, pada awalnya Ukraina menyalahkan rokok bekas para tentara Rusia yang membuat adanya ledakan. Namun setelah sebulan atas kejadian tersebut, pihak Ukraina mengakui bertanggung jawab atas serang tersebut. Hal tersebut merupakan respons Ukraina atas Rusia yang telah melakukan beberapa serangan operasi militer di negara Ukraina.

“Sepertinya mereka membuang puntung rokok mereka di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan,” kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov.

Untuk lebih jelasnya, Kementerian Pertahan Rusia mengungkapkan fasilitas yang rusak hanya amunisi dari pesawat, untuk pesawat dan Gudang amunisi tidak ada kerusakan. Sebenarnya ini adalah bentuk salah satu serangan roket dari Ukraina ke Krimea, namun salah satu sorotan hingga saat ini bagaimana salah satu serangan yang ada menyerang markas militer udara milik Rusia,

Serangan tersebut sangat mengejutkan warga sipil yang ada berdekatan di lokasi markas udara di wilayah tersebut. Posisi markas udara Saky terletak berdekatan dengan Novofedorivka, pantai barat Krimea. Lokasi tersebut merupakan tempat populer bagi para turis Rusia. Meskipun dalam keadaan konflik, lokasi tersebut masih ada wisatawan yang bersantai di pantai wilayah tersebut saat terjadinya serangan.