Ukraina turunkan standar minimum usia untuk rekrut tentara

Baik Ukraina maupun Rusia tidak mempublikasikan jumlah korban jiwa.

Foto: Atlantic Council

Ukraina masih berjuang keras menahan gempuran Rusia di wilayah utara dan selatan, sehingga membutuhkan personel tambahan. Salah satu cara militer Zelensky untuk menambah kekuatannya adalah mengubah aturan minimum usia untuk direkrut sebagai ketentaraan.

Proposal pengurangan usia diusulkan agar mereka yang dapat dimobilisasi ke dalam angkatan bersenjata dari minimal 27 menjadi 25 tahun. Militer sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan sebanyak 500.000 tentara lagi dalam perang yang telah berlangsung selama 22 bulan melawan Rusia.

Pengurangan usia tersebut tertuang dalam teks rancangan undang-undang yang diposting di situs parlemen Ukraina pada Senin malam.

Teks tersebut merinci warga negara Ukraina mana yang harus didaftarkan untuk wajib militer dan mengatakan bahwa hal itu akan berlaku bagi mereka “yang telah mencapai usia 25 tahun”.

Catatan penjelasan yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov merangkum ketentuan-ketentuan utama dalam rancangan undang-undang tersebut, dengan mengatakan bahwa ketentuan-ketentuan tersebut mencakup “perubahan usia wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun”.

Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan awal bulan ini bahwa militer telah mengusulkan untuk memobilisasi antara 450.000 dan 500.000 lebih warga Ukraina, tetapi hal ini merupakan masalah “sangat sensitif” yang akan didiskusikan oleh militer dan pemerintah sebelum memutuskan apakah akan mengirimkan proposal tersebut ke parlemen.