Ulama syiah Moqtada al-Sadr pensiun dari politik

Ulama syiah Moqtada al-Sadr menyatakan pensiun dari politik melalui akun Twitternya.

Ulama syiah Moqtada al-Sadr. Twitter/@Mu_AlSadr.

Ulama syiah Moqtada al-Sadr yang memiliki jutaan pengikut memutuskan untuk pensiun dari urusan politk. Hal ini di sampaikan olehnya melalui akun Twitternya @Mu_AlSadr.

Kondisi krisis bentukan pemerintah mengakibatkan ratusan pendukungnya melakukan protes selama berminggu-minggu. Atas hal itu, Sadr mengatakan, tidak ingin berdiskusi kembali terkait politik yang terjadi dan mengumumkan pensiun.

“Saya telah memutuskan untuk tidak ikut campur dalam urusan politik, tetapi sekarang saya mengumumkan pensiun terakhir saya dan penutupan semua institusi (Sadris),” ucapnya.

Di sisi lain, beberapa situs keagamaan yang terkait dengan gerakannya akan tetap dibuka.

Sadr (48) sudah menjadi tokoh dominan dalam kehidupan publik dan politik Irak selama dua dekade terakhir. Dapat dikatakan, Sadr menjadi salah satu tokoh Irak yang paling dikenal dengan memiliki ciri khas dari sorban hitamnya, mata gelap, dan postur tubuh yang tinggi. Ia telah memperjuangkan rakyat Irak biasa yang dilanda pengangguran tinggi, pemadaman listrik terus-menerus, dan korupsi.