Uni Eropa bakal beri bantuan senilai US$5,2 miliar untuk Ukraina

Ini adalah kontras yang mencolok dari perkembangan terbaru di Washington.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, kiri, dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, meninggalkan konferensi pers di Kyiv pada hari Senin. Sergei Supinsky/washingtonpost.com/AFP/Getty Images

Uni Eropa mengusulkan bakal memberikan bantuan sebesar US$5,2 miliar untuk ukraina, setelah para diplomat bertemu dengan Zelensky di Kyiv.

Menteri Luar Negeri dari beberapa negara anggota Uni Eropa berkumpul di Kyiv. Dalam pertemuan Ketua Kebijakan Luar Negeri blok tersebut, Josep Borrell, menganggap kesepakatan ini menjadi sejarah.

Di mana, acara yang berlangsung pada Senin (2/10), berakhir dengan memberikan hingga 5 miliar euro, atau sekitar US$5,2 miliar, sebagai bantuan tambahan kepada Ukraina.

Ini adalah kontras yang mencolok dari perkembangan terbaru di Washington, di mana Kongres akhir pekan lalu, mengesahkan undang-undang pendanaan jangka pendek yang tidak termasuk bantuan tambahan untuk Ukraina untuk menghindari penutupan pemerintah.

Rusia tidak memiliki rencana untuk memobilisasi lebih banyak pasukan di Ukraina, kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Selasa (3/4). "Staf Umum tidak merencanakan mobilisasi tambahan. Angkatan Bersenjata memiliki jumlah pasukan yang cukup untuk operasi militer khusus," ujar Shoigu, menggunakan istilah Rusia untuk perang di Ukraina.