Uni Eropa hibahkan 15 juta euro untuk Indonesia lewat Arise+

Program yang diresmikan di Jakarta pada Rabu (25/9) ini ditargetkan untuk berjalan selama empat tahun.

Ilustrasi / Pixabay

Uni Eropa memberikan hibah senilai 15 juta euro atau sekitar Rp232 miliar kepada Indonesia melalui program ASEAN Regional Integration Support-Indonesia Trade Support Facility (ARISE+ Indonesia).

Program yang diresmikan di Jakarta pada Rabu (25/9) itu ditargetkan untuk berjalan selama empat tahun dengan tujuan peningkatan daya saing ekspor dan perdagangan Indonesia secara global, khususnya di bidang pertanian dan perikanan.

"ARISE+ Indonesia sesuai dengan pembangunan berkelanjutan soal peningkatan perdagangan, investasi dan prioritas UE-Indonesia dengan kepentingan sama untuk mengembangkan hubungan kerja sama antara keduanya," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Vincent Piket.

Dubes Piket menyebut bahwa program ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menarik investasi asing, serta membuka lapangan pekerjaan sehingga mendukung pengurangan kemiskinan di Indonesia.

ARISE+ Indonesia nantinya juga akan difokuskan pada pengembangan kapasitas di pihak pemerintah Indonesia yang akan menjadi fasilitator program ini.