WHO: China rahasiakan data terkait Covid-19

Data tersebut dilaporkan dirahasiakan dari penyelidik WHO yang berangkat ke China untuk meneliti asal-usul pandemik Covid-19.

Warga menggunakan masker saat beraktivitas di sebuah pasar di tengah pandemi Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (6/4/2020). Foto Antara/REUTERS/Aly Song

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa (30/3) menyatakan, China telah merahasiakan data dari penyelidik asal WHO yang meneliti asal-usul pandemik Covid-19.

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sejumlah negara Barat lainnya segera menyerukan kepada China untuk memberikan akses penuh seluruh data terkait pandemik pada akhir 2019 kepada para ahli independen dari WHO.

Dalam laporan akhirnya, yang ditulis bersama dengan para ilmuwan asal China, tim yang dipimpin WHO yang menghabiskan empat minggu di dan sekitar Wuhan pada Januari dan Februari mengatakan, virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain,

Mereka juga menyatakan bahwa kebocoran dari laboratorium sangat tidak mungkin menjadi penyebabnya.

Salah satu penyelidik dari tim telah mengatakan bahwa China menolak memberikan data mentah tentang kasus awal Covid-19 kepada tim yang dipimpin WHO. Hal itu dinilai berpotensi mempersulit upaya untuk memahami bagaimana pandemik global ini dimulai.