WHO: Informasi Omicron penyakit ringan itu menyesatkan

Kendati jumlah kematiannya tak begitu banyak, petugas kesehatan mulai kelelahan dan sistem kesehatan sudah mulai terbebani.

Ilustrasi. Pixabay

Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan, sangat menyesatkan jika menyebut Covid-19 varian Omicron dengan penyakit ringan.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan, narasi Omicron sekadar penyakit ringan akan merusak respons kesehatan, dan justru menelan lebih banyak korban jiwa lantaran varian itu terus tersebar ke seluruh dunia.

Tedros mengonfirmasikan, terdapat lebih dari 18 juta kasus Omicron yang dilaporkan pada pekan lalu. Kendati jumlah kematiannya tak begitu banyak, petugas kesehatan mulai kelelahan dan sistem kesehatan sudah mulai terbebani.

“Meskipun Omicron di beberapa negara telah mencapai puncaknya dan dampak buruk sudah berakhir, namun belum ada negara yang selesai dengan permasalahan ini,” kata Tedros seperti dilansir VOA, Kamis (20/1).

WHO juga prihatin dengan negara-negara dengan sistem vaksinasi rendah karena penduduknya akan lebih berisiko.