WHO tak rekomendasikan remdesivir untuk pasien Covid-19

Pemanfaatannya untuk penanganan Covid-19 ditemukan dalam penelitian yang terbit pada Mei.

Remdesivir. Shutterstock

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan penggunaan remdesivir kepada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS), apa pun tingkat keparahannya. Pangkalnya, belum ada bukti obat tersebut dapat meningkatkan kelangsungan hidup.

“Bukti menunjukkan, bahwa remdesivir tidak menunjukkan efek penting pada kematian, kebutuhan ventilasi mekanis, waktu untuk perbaikan klinis, dan hasil penting lainnya bagi pasien,” demikian isi pedoman WHO, Jumat (20/11).

Ketentuan tersebut dikembangkan kelompok pengembangan pedoman internasional, mencakup 28 ahli perawatan klinis, 4 mitra pasien, dan satu ahli etika.

Menurutnya, diperlukan lebih banyak penelitian untuk bisa memberikan bukti yang lebih baik kepada kelompok pasien tertentu. Pun mendukung pendaftaran lanjutan dalam uji coba yang mengevaluasi remdesivir.

Rekomendasi WHO didasarkan pada empat uji coba acak internasional di antara lebih dari 7.000 pasien yang dirawat di RS karena virus.