Zelensky ingin Elon Musk datang ke Ukraina usai mengkritik negaranya

Elon juga mengatakan dalam akun Twitternya "tetap netral",  tetapi di tweet selanjutnya ia mengatakan hal yang lebih kontroversial lagi.

Volodymyr Zelensky dan Elon Musk. Foto Euronews

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan kritik kepada pengusaha kaya Elon Musk usai mengusulkan kesepakatan damai dengan Rusia. Zelensky geram dan ingin Elon datang ke Ukraina.

Pada Oktober Elon Musk menyarankan negosiasi kepada dua negara ini untuk berdamai. Dalam peryantaannya, Elon menginginkan perdamaian dengan mengusulkan Krimea tetap menjadi bagian dari Rusia. Pernyataan tersebut pun menjadi kontroversial.

Tidak hanya itu, ia juga menyarankan untuk mengadakan referendum. PBB harus hadir untuk mengawasi dan memperhatikan agar usulan ini berjalan lancar. Untuk tempatnya sendiri ia menginginkan diadakan di wilayah Ukraina bagian selatan.

Elon juga mengatakan dalam akun Twitternya "tetap netral",  tetapi di tweet selanjutnya ia mengatakan hal yang lebih kontroversial lagi "kemenangan untuk Ukraina tidak mungkin terjadi". Tentu saja pernyataan tersebut membuat berbagai polemik kepada pihak di Kiev dan beserta sekutu baratntya. Pihak – pihak tersebut tentunya tidak ingin menginginkan adanya referendum untuk Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.

Baru – baru ini, Zelensky membuat sebuah pernyataan di New York Times Dealbook melalui konfrensi video. Ia berangapan ke Elon bahwa harus mengunjungi negaranya yang saat ini sedang dilanda perang.