55 dalang meriahkan pentas seni Hari Wayang sedunia

Pemerintah dan masyarakatnya memiliki perhatian khusus bagi upaya perlindungan dan pemanfaatan seni budaya khususnya di bidang pedalangan.

Dewan Kesenian dan Persatuan Pedalang Indonesia (Papadi) Kabupaten Klaten menyelenggarakan Pentas Seni Wayang Kulit untuk memperingati Hari Wayang Dunia ke VIII. Pentas Seni tersebut berlangsung di Halaman Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Senin (14/11). Pertunjukan Pentas Seni Wayang Kulit tersebut digelar selama 5 hari pada tanggal 13,14,17,18 dan 19 November 2022 yang menghadirkan sebanyak 55 dalang dengan tema Malayang Hayu.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Klaten Suwito Radyo memaparkan, Kabupaten Klaten kondang dengan Kota Dalang. Menurutnya pemerintah dan masyarakatnya memiliki perhatian khusus bagi upaya perlindungan dan pemanfaatan seni budaya khususnya di bidang pedalangan.

“Tema peringatan tahun ini adalah Malayang Hayu yang memiliki konsep wayang sebagai sumber kedamaian, wayang hendaknya memposisikan keragaman dan perbedaan karya seni menjadi pilar penyangga bangsa dalam mewujudkan keselarasan dan keharmonisan negara yang kuat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan wayang selain menjadi sarana komunikasi dan edukasi, juga harus mampu menjadi pemersatu dari keniscayaan perbedaan budaya sehingga tetap terpelihara semangat patriotisme dan nasionalisme yang mengapresiasi keberagaman untuk kepentingan pembangunan.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Klaten yang disampaikan oleh Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya mengungkapkan, sudah sepantas bangsa Indonesia bangga sekaligus bersyukur telah diwarisi mahakarya budaya yang telah diakui dunia yaitu wayang.