86 destinasi wisata Jateng tutup saat libur tahun baru

Upaya ini untuk mengantisipasi kerumunan dan melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19.

Hutan Pinus Kalilo di Kabupaten Purworejo, Jateng, Juli 2020. Google Maps/agung wibowo

Sebanyak delapan daerah di Jawa Tengah (Jateng) menutup operasional seluruh dan sebagian tempat wisata di wilayah selama libur tahun baru. Kebijakan ini dalam rangka meminimalisasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kami mengapresiasi langkah itu karena ini untuk menjaga timbulnya klaster baru penularan Covid-19 di tempat-tempat wisata," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Sinoeng N. Rachmadi.

Enam daerah yang menyetop operasional seluruh tempat wisata, yakni Rembang (10 lokasi), Purworejo (27 lokasi), Wonogiri (17 lokasi), Kudus (17 lokasi), Jepara (9 lokasi), dan Demak (2 lokasi). 

"Pemalang ditutup sebagian, yakni dari 19 daya tarik wisata, ditutup tiga dan Klaten yang juga ditutup sebagian. Total ada 86 dari 690 daya tarik wisata di Jateng yang ditutup," paparnya. Penutupan dilakukan di lokawisata yang dikelola pemerintah. 

Dirinya meminta pengelola tempat wisata yang masih beroperasi, terutama swasta, menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Masyarakat diminta mengadu jika mengetahui terjadi pelanggaran.