Sosial dan Gaya Hidup

Peralatan batu berusia lebih dari 1 juta tahun ditemukan di Sulawesi

Penemuan alat batu baru ini mengungkapkan, kerabat manusia mendiami Sulawesi jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Jumat, 08 Agustus 2025 17:12

Para peneliti menemukan peralatan batu di Sulawesi, mengubah persepsi tentang evolusi manusia di wilayah tersebut. Peralatan ini berasal dari sekitar 1 juta hingga 1,5 juta tahun lampau, yang menunjukkan Sulawesi sudah dihuni kerabat manusia yang tak diketahui, jauh sebelum spesies kita berevolusi.

Penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature baru-baru ini, dengan judul “Hominins on Sulawesi during the early pleistocene”.

“Ini adalah serpihan batu sederhana dengan tepi tajam yang berguna sebagai alat pemotong dan pengikis serbaguna,” kata salah seorang peneliti yang juga profesor arkeologi di Universitas Griffith, Adam Brumm kepada Live Science.

Selama penggalian antara 2019 dan 2022, tim peneliti menemukan tujuh artefak batu di Calio, sebuah daerah di Sulawesi Selatan. Artefak-artefak itu terbuat dari rijang, batuan sedimen yang kras dan berbutir halus, serta dibikin menggunakan teknik pengelupasan perkusi—di mana batuan inti dipukul dengan batu palu untuk menghasilkan alat serpih yang tajam.

Menggunakan kombinasi metode penanggalan, para peneliti menentukan usia sedimen tempat ditemukannya perkakas tersebut antara 1,04 juta hingga 1,48 juta tahun silam. Secara kronologis, hal ini sesuai dengan Homo erectus yang mencapai Pulau Jawa sekitar 1,6 juta tahun lalu, setelah berevolusi di Afrika. Namun, Sulawesi tak punya catatan fosil seluas Jawa.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait