Angkat tren subkultur, POCO gelar aksi dan kreasi #POCOnyaBeraksi

Saat ini, POCO Indonesia sudah meluncurkan tiga seri terandalnya, yakni Seri F, Seri M, dan Seri X.

Sejumlah tokoh publik menggunakan produk POCO Indonesia sebagai dukungan terhadap gerakan #Poconyaberaksi. Dokumentasi POCO Indonesia

Brand ponsel dan tablet POCO Indonesia memperluas pasar dengan menatap tren subkultur di Tanah Air. Tren subkultur mengubah cara pandang sebuah jenama untuk terkoneksi dengan target audiensnya.

Brand yang dibutuhkan adalah yang terhubung dengan kegemaran atau ketertarikan masyarakat dan menghasilkan potensi yang terintegrasi. Selain itu, menciptakan sebuah karya menjadi tren.

Dengan terus mengusung tiga nilai utama, yakni berani, pendobrak, dan berbeda, POCO Indonesia semakin percaya diri untuk mengibarkan panji #POCOnyaBeraksi.

"Pangsa pasar POCO Indonesia adalah anak muda yang penuh semangat, anak muda yang mobilitasnya tinggi dan FOMO (fear of missing out). Oleh karena itu, POCO terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk dengan performa ekstrem dengan 'harga yang ekstrem' demi memfasilitasi kaum muda untuk meraih prestasinya, terutama bagi mereka yang berkarya di dunia olahraga ekstrem, gaming, musik, dan seni," tutur Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng, dalam keterangannya, Kamis (3/3).

Demi terus menularkan nilai dan semangat #POCOnyaBeraksi, POCO Indonesia kembali berkolaborasi dengan para POCO Icon atau tokoh subkultur Tanah Air. Pada 2022, #POCOnyaBeraksi akan kembali berkolaborasi dengan skateboarder Satria Vijie, musisi Ari Lesmana, rapper Tuan Tigabelas, seniman Mandy CJ, desainer Mohan Hazian, musisi Eckoshow, dan seniman mural Herzven.