Asupan bernutrisi penting untuk perkembangan motorik bayi

Memberi bayi camilan bernutrisi dapat merangsang pertumbuhan dan mengaktifkan panca indera dan kemampuan motorik halus si kecil.

Ilustrasi. Bayi bermain. Pixabay.com

Saat bayi memasuki bulan keenam pertama di hidupnya, sistem saraf dan kontrol otot yang ia punya semakin berkembang dan selaras. Kemampuan geraknya berubah, dari yang cepat dan spontan menjadi lebih halus dan terkontrol.

Seiring bertambahnya usia, ia akan mengalami peningkatan kemampuan keterampilan motorik kasar dan halus. Pengembangan motorik kasar melibatkan koordinasi otot-otot besar untuk aktivitas yang lebih aktif.

Kemampuan motorik kasar ini memungkinkan bayi untuk bisa duduk, berdiri, berjalan, berlari, menjaga keseimbangan, atau mengubah posisinya.

Sementara itu, keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi gerakan otot-otot kecil, meliputi tangan, jari-jari dan pergelangan tangan.

Kemampuan motorik halus memungkinkan bayi untuk melakukan berbagai hal. Misalnya, menggerakan tangan untuk makan, menggambar, bermain, mengambil mainan atau barang-barang berukuran kecil, menggenggam dan memberikan benda, memasukkan benda ke dalam wadah dan sebagainya.