Begini risiko dan prosedur kehamilan saat pandemi

Ada beberapa kondisi komorbid pada kehamilan yang mungkin dapat memperberat derajatnya ketika terinfeksi Covid-19.

ilustrasi. Pexels

Pandemi Covid-19 sempat membuat pemerintah mengampanyekan untuk menunda kehamilan bagi pasangan suami istri (pasutri). Namun, perbaikan kasus Covid-19 di Indonesia membuat program kehamilan kembali dinyatakan aman.

Terdapat dua jenis program kehamilan, yaitu pra natural, dan invertilitas. Program kehamilan pranatural adalah, pasutri mencoba merencanakan kehamilan secara alami, tanpa bantuan konsultasi dokter sebelumnya. Sementara itu, invertilitas merupakan program kehamilan yang dikonsultasikan dengan dokter, karena rencana hamil tak kunjung terwujud meski telah berhubungan intim secara teratur.

Dokter Obstetrician-Gynecologist (Obgyn) Darrell Fernando mengatakan, ibu hamil tidak lebih rentan terkena Covid-19. Artinya, risiko terinfeksi Covid-19 tidak lebih besar jika dibandingkan dengan orang dewasa lainnya.

“Jadi risikonya sama. Tetapi, kalau misalnya kena, itu dampaknya bisa lebih berat, karena ada pengaruh perubahan imunitas pada kehamilan, adanya beban kehamilan yang membuat gejala lebih berat,” katanya dalam siaran virtual bersama KPCPEN, Selasa (21/9).

Selain itu, ada beberapa kondisi komorbid pada kehamilan yang mungkin dapat memperberat derajatnya untuk terinfeksi Covid-19, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, atau usia yang lebih tua pada saat hamil.