Bendung Tirtonadi Solo jadi wisata edukasi lingkungan

Sebagai objek wisata edukasi lingkungan karena dilengkapi dengan taman yang menjadi ruang terbuka publik.

Foto: djkn.kemenkeu.go.id/

Penataan kawasan Bendung Karet Tirtonadi, Surakarta, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pengendalian banjir di kota Surakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hal ini juga sebagai bagian dari upaya untuk mengedukasi publik terhadap pentingnya air dan pengelolaan sumber-sumber air yang berkelanjutan. Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan di kawasan Bendung Tirtonadi.

"Pengelolaan air adalah urusan kita bersama, termasuk masyarakat sebagai pemakai air. Oleh karena itu kita wajib melestarikan keberadaan sumber air, seperti tidak membuang sampah ke sungai,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (11/12).

Untuk mengatasi banjir, pihaknya pada 2018 telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Surakarta. Di antaranya rehabilitasi Bendung Karet Tirtonadi dan penanganan Kali Pepe Hulu serta Kali Pepe Hilir.

Kemudian pada 2021, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air, juga telah menyelesaikan lanjutan pekerjaan di Bendung Tirtonadi.