Berburu barang murah di Batam

Berbagai barang merk internasional dijual dengan harga murah di Batam. Ini karena penetapan Batam sebagai area perdagangan bebas pajak.

Ilustrasi belanja./ Pixabay

Batam sudah lama dikenal sebagai surga belanja. Tidak perlu ke Singapura ataupun Malaysia. Di Batam, berbagai barang merek internasional dijual dengan harga murah.

Mengapa lebih murah? Menurut para pedagang di Batam, itu disebabkan karena penetapan kota ini sebagai area perdagangan bebas pajak. Semua kegiatan ekspor-impor serta aktivitas pelabuhan tidak dipungut pajak. Akibatnya, harga barang lebih murah dibanding kota lainnya di Indonesia.

Kawasan belanja favorit di Batam adalah Nagoya. Di sini dijual rupa-rupa barang pakai seperti sepatu, tas, jam tangan, dan parfum baik untuk wanita maupun pria. Barang yang dijual tentunya bermerek intrernasional seperti tas gucci, bonia, atau braun buffel. Begitupun dengan merk parfum yang sering didengar, seperti kenzo, estee lauder, dan yves saint lauren.

Nagoya sebetulnya mengingatkan pada daerah pecinan seperti Glodok atau Petak Sembilan di Jakarta Pusat dengan deretan ruko tua satu lantai. Kendati demikian, beberapa ruko memiliki desain interior yang cukup menarik layaknya galeri atau butik.

Alinea mengunjungi Nagoya, Batam belum lama ini. Jalanan besar di depan ruko-ruko sudah dipenuhi kendaraan yang parkir siang itu. Kami masuk ke salah satu ruko yang cukup besar. Berbagai tas ditampilkan di balik etalase kaca toko. Sebuah tas Michael Kors ditawarkan dengan harga Rp5 juta di toko itu. Namun, masih bisa turun.