Hari libur bisa dimanfaatkan untuk menikmati alam, seperti mendaki gunung, menjelajah hutan, atau bersantai di pantai. Aktivitas ini memberikan pengalaman berkesan, namun punya risiko yang tidak boleh diremehkan.
Menurut Head of Travel Management & Direct Retail PT Sompo Insurance Indonesia, Maria Susana, ada lima langkah penting agar berwisata di alam tetap aman dan bermakna. Pertama, memilih lokasi sesuai dengan kemampuan, seperti kondisi fisik, anggaran, dan pengalaman.
“Untuk pemula atau keluarga, hindari jalur ekstrem dan batasi ketinggian pendakian maksimal 3.000 mdpl,” kata Maria kepada Alinea.id, belum lama ini.
Kedua, menggunakan perlengkapan yang tepat. Siapkan pakaian sesuai cuaca, alas kaki yang nyaman, peralatan pendukung, dan kotak P3K. “Persiapan ini penting untuk mencegah cedera dan memastikan kenyamanan selama perjalanan,” tutur Maria.
Ketiga, bepergian dalam kelompok. Perjalanan bersama teman atau keluarga bisa mengurangi risiko tersesat dan mempermudah saling membantu jika terjadi kendala. “Gunakan pemandu berpengalaman jika membawa anggota yang belum terbiasa,” ucap Maria.
Keempat, kenali kondisi lingkungan, seperti mencari tahu soal cuaca dan fasilitas di lokasi tujuan. Informasi ini membantu mengantisipasi situasi darurat dan menentukan perlengkapan yang harus dibawa.
Terakhir, lengkapi dengan asuransi perjalanan. Pilih asuransi yang mencakup aktivitas luar ruangan dan pendakian pada ketinggian aman. Sampaikan detail rencana perjalanan ke pihak asuransi untuk memastikan perlindungan yang sesuai.
“Dengan persiapan matang, wisata alam akan menjadi pengalaman yang aman dan memberi ruang untuk lebih menghargai alam Indonesia,” kata Maria.