Black Widow mencetak rekor penghasilan film di era pandemi

Black Widow menghasilkan sekitar US$80 juta di Amerika Utara pada akhir pekan ini.

Cuplikan "Black Widow" (2021). Foto Antara/Marvel, Disney

Film superhero baru rilisan Disney,  Black Widow, menghasilkan sekitar US$80 juta di Amerika Utara pada akhir pekan ini. Pengamat industri Exhibitor Relations melaporkan pada Minggu (11/7) hal tersebut menunjukkan rekor baru penghasilan film dan bioskop di era pandemi ketika Marvel Universe menunjukkan daya tarik yang berkelanjutan.

Film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson yang sebagai mata-mata tersebut, mendapatkan tambahan $60 juta melalui layanan streaming di Disney Plus (dengan $29,99 untuk pelanggan), dan $78 juta secara internasional, dengan total penghasilan global sebesar $218 juta.

Akhir pekan ini menandai pertama kalinya sejak Covid-19 melanda bahwa box office domestik telah melampaui penghasilan US$100 juta. Peningkatan ini mencapai US$116,8 juta, 20% lebih tinggi dari akhir pekan lalu.

Reporter Hollywood menyebutnya hal ini belum pernah terjadi sebelumnya bagi sebuah studio untuk mengumumkan total streaming pada akhir pekan pembukaan film. Film ini sendiri bahkan belum belum dirilis di China.

Jauh di belakang di tempat kedua adalah film aksi rilisan Universal, F9: The Fast Saga, dengan penghasilan US$10,9 juta, turun lebih dari setengah ketimbang akhir pekan lalu. Sebelumnya, F9 telah memegang rekor era pandemi sebelumnya dengan pembukaan penghasilan US$ 70 juta.