Black Widow mencetak rekor penghasilan film di era pandemi
Black Widow menghasilkan sekitar US$80 juta di Amerika Utara pada akhir pekan ini.

Film superhero baru rilisan Disney, Black Widow, menghasilkan sekitar US$80 juta di Amerika Utara pada akhir pekan ini. Pengamat industri Exhibitor Relations melaporkan pada Minggu (11/7) hal tersebut menunjukkan rekor baru penghasilan film dan bioskop di era pandemi ketika Marvel Universe menunjukkan daya tarik yang berkelanjutan.
Film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson yang sebagai mata-mata tersebut, mendapatkan tambahan $60 juta melalui layanan streaming di Disney Plus (dengan $29,99 untuk pelanggan), dan $78 juta secara internasional, dengan total penghasilan global sebesar $218 juta.
Akhir pekan ini menandai pertama kalinya sejak Covid-19 melanda bahwa box office domestik telah melampaui penghasilan US$100 juta. Peningkatan ini mencapai US$116,8 juta, 20% lebih tinggi dari akhir pekan lalu.
Reporter Hollywood menyebutnya hal ini belum pernah terjadi sebelumnya bagi sebuah studio untuk mengumumkan total streaming pada akhir pekan pembukaan film. Film ini sendiri bahkan belum belum dirilis di China.
Jauh di belakang di tempat kedua adalah film aksi rilisan Universal, F9: The Fast Saga, dengan penghasilan US$10,9 juta, turun lebih dari setengah ketimbang akhir pekan lalu. Sebelumnya, F9 telah memegang rekor era pandemi sebelumnya dengan pembukaan penghasilan US$ 70 juta.
Universal juga mengklaim dua tempat box office berikutnya. Di urutan ketiga adalah sebuah film sekuel animasinya "The Boss Baby: Family Business," dengan penghasilan US$8,7 juta. Film horor The Forever Purge menempati posisi keempat, dengan penghasilan US$6,7 juta.
Dan di urutan kelima adalah "A Quiet Place: Part II" milik Paramount dengan pendapatan US$3 juta, mendorong total pendapatan domestiknya mendekati US$150 juta pada minggu ketujuh.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB