Pendaki Gunung Rinjani tak dipisah pria dan wanita

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memastikan tidak akan menerapkan pemisahan antara pendaki pria dan wanita di Gunung Rinjani.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memastikan tidak akan menerapkan pemisahan antara pendaki pria dan wanita di Gunung Rinjani. / Facebook Wisata Lombok

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memastikan tidak akan menerapkan pemisahan antara pendaki pria dan wanita di Gunung Rinjani.

Kepala BTNGR Sudiyono menegaskan wacana pemisahan tenda perempuan dan laki-laki di kawasan Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak akan dilaksanakan karena bukan prioritas lembaganya.

"Berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan TNGR yang kemungkinan akan menjadikan pro dan kontra di masyarakat, maka kami sampaikan program tersebut tidak akan dilaksanakan karena bukan menjadi prioritas," kata Sudiyono, melalui keterangan resmi pada Rabu (19/6) malam.

Hal itu ditegaskan Sudiyono berkaitan dengan beredarnya berita pernyataan bahwa Taman Nasional Gunung Rinjani seolah-olah akan segera menerapkan pemisahan antara tempat tenda camping laki-laki dan perempuan.

BTNGR juga sangat sangat mendukung adanya program wisata halal yang dikembangkan oleh Gubernur NTB.