Cak Imin sebut Citayam Fashion Week bentuk protes kaum muda

Citayam Fashion Week adalah bagian dari potensi bonus demografi yang sedang dihadapi Indonesia.

Aktivitas Citayam Fashion Week dinilai melanggar aturan. Foto humas.polri.go.id/

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menyambut positif fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Menurut dia, Citayam Fashion Week merupakan satu wujud bonus demografi yang perlu mendapat perhatian.

"Saya kira Citayam Fashion Week adalah fenomena unik dan wujud dari bonus demografi, sepintas saya lihat mereka adalah anak-anak muda berusia sekitar 15-24 tahun, rata-rata Gen Z," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, Rabu (27/7).

Cak Imin menegaskan, Citayam Fashion Week adalah bagian dari potensi bonus demografi yang sedang dihadapi Indonesia. Jumlahnya yang mencapai 74,9 juta jiwa atau 22,9% dari total penduduk tidak hanya menghadirkan potensi bonus, tetapi dikhawatirkan menjadi bencana demografi yang dapat meledak di masa mendatang.

"Ya kalau hobi dan kreativitas mereka difasilitasi dengan baik saya yakin potensi mereka akan membawa dampak yang baik bagi masa depan Indonesia. Tetapi sebaliknya, kalau dibiarkan begitu saja, tidak ada pelatihan, tidak diberi ruang khusus untuk berkreasi ya malah akan membebani. Tentu ini tidak kita harapkan," tutur Cak Imin.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR ini mengamini bahwa fenomena Citayam Fashion Week merupakan bentuk protes yang dilakukan anak-anak muda yang membutuhkan ruang eksistensi. Umumnya, kebutuhan tersebut tidak mereka dapatkan di daerah pinggiran.