Cara belanja aman dunia digital

Internet juga digunakan untuk transaksi keuangan menggunakan dompet digital, 

ilustrasi. foto Pixabay

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengungkapkan, trik khusus agar belanja dengan dompet digital aman dari ancaman kejahatan siber, serta tidak menumbuhkan watak boros atau konsumtif.

Dosen UIN Alauddin Makassar Muhammad Sahid menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan dompet digital sedikitnya sekali dalam sebulan, yaitu sebanyak 26,4 %.  Sementara masyarakat yang menggunakan dompet digital setiap hari tercatat sebanyak 6,4 %. 

"Sisanya adalah pengguna dompet digital sekali dalam sepekan atau beberapa kali dalam sepekan," kata Said dalam keterangan, Sabtu (1/10).

Menurut Said, dompet digital memiliki sejumlah kelebihan ketimbang transaksi pembayaran secara konvensional, seperti kenyamanan, waktu yang lebih efisien, serta pelacakan transaksi yang lebih mudah. Kelebihan lainnya adalah lebih aman dan terhindar dari potensi uang palsu atau rusak, serta biaya yang digunakan lebih murah.

“Namun, ada dampak negatif dari penggunaan dompet digital. Salah satunya adalah berpotensi menumbuhkan sifat boros dalam membelanjakan uang akibat dari kemudahan transaksi yang ditawarkan dompet digital. Selain itu, keamanan perangkat yang digunakan dalam transaksi menggunakan dompet digital juga berpengaruh penting,” ungkapnya.