CDP: Laju deforestasi di Indonesia menurun hingga 75%

Pemerintah Indonesia dinilai telah mengambil sejumlah langkah positif, dalam mewujudkan komitmennya menghentikan laju deforestasi.

Ilustrasi. Pixabay

Laporan terkini dari CDP, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada penyelenggaraan sistem pelaporan lingkungan dari perusahaan, perkotaan, negara hingga regional, menemukan bahwa Indonesia saat ini telah memperlihatkan kemajuan pesat dalam upaya mewujudkan masa depan berkelanjutan. 

Laporan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah positif, dalam mewujudkan komitmennya menghentikan laju deforestasi. Sekaligus mendorong penerapan pendekatan lanskap atau landscape approach dan yurisdiksi atau jurisdictional approach (LA/JA) di Indonesia. 

Laporan dari CDP menyoroti peran LA/JA dalam menciptakan keselarasan antara sektor pemerintah, swasta dan publik. Tujuan dari LA/JA adalah untuk menyeimbangkan berbagai tuntutan penggunaan lahan yang seringkali saling bertentangan melalui penerapan strategi jangka panjang. Strategi jangka panjang ini tentunya akan melibatkan para pemangku kepentingan di tingkat lokal dan akan berfokus pada tujuan keberlanjutan bersama mereka.

Global Director Forest and Land, CDP, Thomas Maddox mengatakan secara global, respons terhadap perubahan iklim masih jauh dari apa yang sudah ditargetkan pada Perjanjian Paris. Seringkali hambatan utama dalam mewujudkan ini berasal dari rendahnya kesadaran masing-masing individu.

"Karena itu, kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak menjadi sangat dibutuhkan. LA/JA membantu mengatasi masalah lingkungan dan sosial di lapangan dan kami berharap laporan ini membantu meningkatkan kesadaran akan manfaat pendekatan LA/JA dan memperlihatkan adanya kebutuhan mendesak untuk upaya-upaya kolaboratif lebih lanjut,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1).