China bakal batasi penggunaan smartphone kepada anak-anak

CAC mengatakan, draf pedoman terbuka untuk umpan balik publik hingga 2 September.

Anak-anak melewati maskot Tencent saat acara promosi di Beijing, pada 11 November 2020. AP Photo/Ng Han Guan

Pengawas internet China telah menetapkan peraturan untuk mengekang jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di ponsel pintar mereka, yang merupakan pukulan terbaru bagi perusahaan seperti Tencent dan ByteDance, yang menjalankan platform media sosial dan game online.

Cyberspace Administration of China (CAC) pada Rabu (2/8) waktu setempat, menerbitkan draf pedoman di situsnya, yang menyatakan bahwa anak di bawah umur tidak akan diizinkan untuk menggunakan sebagian besar layanan internet di perangkat seluler mulai pukul 10 malam hingga 6 pagi. Kemudian, anak-anak berusia antara 16 dan 18 tahun hanya dapat menggunakan internet selama dua jam sehari.

Anak-anak berusia antara 8 dan 15 tahun hanya diperbolehkan satu jam sehari, sedangkan mereka yang berusia di bawah 8 tahun hanya diperbolehkan 40 menit.

Hanya layanan tertentu, seperti aplikasi atau platform yang dianggap sesuai dengan perkembangan fisik dan mental anak di bawah umur, yang akan dikecualikan. CAC tidak menentukan layanan internet mana yang akan diizinkan pengecualian.

Pembatasan tersebut merupakan upaya terbaru Beijing untuk mencoba membatasi kecanduan internet, masalah yang dianggapnya tersebar luas di kalangan anak mudanya. Pada 2019, Beijing membatasi waktu bermain game online harian anak-anak menjadi 90 menit sehari dan memperketat pembatasan tersebut pada 2021, mengizinkan anak-anak bermain game online hanya satu jam sehari pada hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur nasional.