Deteksi dini gejala hepatitis B

Pendeteksian dini dilakukan agar dapat memutus rantai ancaman penularan infeksi hepatitis B.

Masalah hepatitis di Indonesia masih cukup besar di Indonesia. Foto yankes.kemkes.go.id

Hepatitis masih menjadi masalah yang cukup besar di Indonesia. Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B menjadi jenis hepatitis yang banyak menginfeksi penduduk Indonesia.

Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI)-PGI-PEGI Cabang Makassar Fardah Akil mengatakan, virus hepatitis B bisa ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh pengidap hepatitis B. Kendati demikian, gejala dan tanda hepatitis B tidak spesifik dan sebagian besar penderita tidak mengalami gejala saat awal infeksi.

"Penyebaran virus hepatitis B bisa dari alat cukur dan sikat gigi, terlebih jika terjadi pendarahan menggunakan benda tersebut, yang merupakan sumber penularan HBV (virus hepatitis B) dan HCV (virus hepatitis C)," jelas Fardah pada media webinar Kalbe yang bertajuk 'Ayo Deteksi Dini Hepatitis B' pada Senin (27/7).

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Andri S Sulaiman mengatakan, angka penderita penyakit hepatitis B di Indonesia masih terbilang tinggi. Menurutnya, perlu dilakukan upaya pengendalian oleh semua pihak masyarakat.

"Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, menyerang organ hati hingga menimbulkan penyakit akut dan kronis. Cara terbaik untuk diagnosis hepatitis B adalah melakukan tes darah," lanjut Andri.