Disinfektan baiknya disemprot ke titik-titik potensial tularkan penyakit

Jika disinfektan disemprotkan ke tubuh untuk mencegah Covid-19, berisiko terhadap kesehatan manusia.

Polisi menyemprotkan disinfektan menggunakan kendaraan taktis di kawasan Tugu Pal Putih, DIY, Selasa (31/3/2020). Foto Antara/Andreas Fitri Atmoko

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) meminta pemanfaatan disinfektan tidak langsung menyasar tubuh manusia. Namun, diarahkan ke tempat-tempat publik yang potensial menularkan penyakit.

"Tempat yang diberikan disinfektan itu sebaiknya yang potensial menularkan seperti lantai dan tempat-tempat yang disentuh tangan. Handrail, pegangan pintu, dinding, tombol lift, meja, pegangan kursi, dan lain-lain yang dipegang tangan manusia," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat IAKMI, Ede Surya Darmawan, saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, baru-baru ini.

Praktik menyeprotan disinfektan ke badan seseorang kian marak seiring melonjaknya kasus pandemi coronavirus anyar (Covid-19) di Tanah Air. Saat hendak masuk suatu gedung, misalnya.

 

#Indonesia, jgn menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan. Gunakan disinfektan hanya pd permukaan benda-benda. Ayo #LawanCOVID19 dgn tepat! https://t.co/D7CuytPJPz pic.twitter.com/q9NEVGItkn