Hermawan Kartajaya: Dunia pariwisata harus dapat beradaptasi dengan Tourism 5.0

Dengan menggunakan strategi OMNI Channel ini, perusahaan akan menjadi lebih luwes dalam menghadapi dinamika pasar yang bersifat fluktuatif

ilustrasi iStock

Dalam mendukung pariwisata di era endemik, Tourism 5.0 menjadi solusi yang harus diterapkan. Konsep ini diperkenalkan pada pembukaan Planet Tourism Indonesia (PTI) 2021 “Beyond Recovery, Towards Sustainability” dengan menggabungkan dua aspek yang penting , yaitu Technology dan Humanity. 

Tourism itu driver yang harus dikendalikan karena kita menguasai data tourist. Aplikasinya teknologi dan manusia,” ujar Founder & Executive Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/9).

Dalam menanggapi era endemik yang diperkirakan terjadi pada 2022, dari segi bisnis, Hermawan dan pihaknya menilai, stakeholder yang bergerak di dunia pariwisata harus dapat beradaptasi dengan Tourism 5.0, melalui strategi OMNI Channel. OMNI Channel sendiri merupakan kolaborasi pemasaran dari kanal offline dan juga online

Dengan menggunakan strategi OMNI Channel ini, perusahaan akan menjadi lebih luwes dalam menghadapi dinamika pasar yang bersifat fluktuatif dan sarat perubahan. Maka dari itu, tidak heran jika banyak perusahaan yang mampu berhasil mencapai jajaran kapitalisasi tertinggi, karena mampu menyeimbangi kebutuhan aktivitas pemasaran tourism, baik secara online maupun offline

“OMNI itu, seamless online offline, jadi bukan offline dicampur online, tetapi seamless,” kata dia.