Sosial dan Gaya Hidup

Era digital, wajah tak bisa lagi sembunyi

Alison Taylor, profesor dari Universitas New York, menjelaskan bahwa perhatian besar terhadap insiden ini bukan sekadar soal perselingkuhan.

Minggu, 20 Juli 2025 11:31

Di zaman ketika kamera ada di mana-mana dan setiap momen bisa berubah jadi viral hanya dalam hitungan detik, menyembunyikan identitas di ruang publik nyaris mustahil. Begitu pula yang terjadi pada Andy Byron. Ia tak pernah membayangkan bahwa satu momen di konser Coldplay akan membongkar perselingkuhannya ke seluruh dunia—membawa dampak besar bagi kehidupan pribadi dan karier profesionalnya.

Rekaman video berdurasi singkat dari konser Coldplay di Stadion Gillette, Foxborough, Massachusetts, memperlihatkan seorang pria memeluk wanita di tengah kerumunan. Keduanya tampak panik ketika kamera konser menyorot mereka. Dalam hitungan jam, internet sudah tahu siapa mereka.

Publik dunia maya bergerak cepat. Sang pria teridentifikasi sebagai Andy Byron, eksekutif di perusahaan perangkat lunak Astronomer asal New York. Perempuan yang bersamanya tak kalah mengejutkan: Kristin Cabot, kepala divisi sumber daya manusia di perusahaan yang sama. Keduanya diketahui sudah menikah, tapi bukan satu sama lain.

Viralnya video ini memicu berbagai reaksi. Chris Martin, vokalis Coldplay, bahkan sempat melontarkan candaan saat melihat ekspresi keduanya di layar besar, "Entah mereka berselingkuh atau hanya pemalu."

Tak lama setelah video itu menyebar luas dan jadi bahan meme, Byron mengundurkan diri. Astronomer mengonfirmasi kepergiannya pada Sabtu, menyatakan bahwa “nilai-nilai dan budaya perusahaan” harus dijunjung tinggi oleh para pemimpinnya. Sementara itu, Cabot ditempatkan dalam cuti tanpa batas waktu sambil menunggu investigasi internal.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait