Go international, Film Night Bus diputar di Italia

Film "Night Bus" yang muncul sebagai film terbaik Festival Film Indonesia 2017 diputar perdana dalam Far East Film Festival (FEFF) 2018.

Film Night Bus karya Emil Heradu, Pengabdi Setan karya Joko Anwar dan My Generation besutan Upi Avianto, diputar dalam Far East Film Festival (FEFF) 2018 di Udine, Italia. / Istimewa

Film "Night Bus" yang muncul sebagai film terbaik Festival Film Indonesia 2017 diputar perdana dalam ajang Far East Film Festival (FEFF) 2018 di Udine, Italia.

Dalam festival yang diselenggarakan, mulai 20 hingga 28 April lalu, film yang disutradari Emil Heradu ini diputar dalam sesi penutup bersama film Throw Down karya sutradara senior asal Hong Kong Johnnie To.

"Suatu kebanggaan terpilih menjadi film penutup di FEFF yang ke-20. Film ini diangkat dari kisah nyata tentang apa itu konflik secara universal, konflik antarkelompok atas nama tanah air, agama, dan lainnya adalah inti dari mengorbankan manusia," kata Emil dilansir Antara, Rabu (2/5).

Perjalanan Night Bus sampai ke Italia berawal dari ketertarikan Presiden FEFF Sabrina Baracetti saat menonton film yang diputar pada Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2017.

Dalam FEFF tahun ini, Night Bus masuk dalam kategori White Mulberry Award, yaitu penghargaan untuk film panjang pertama atau kedua sang sutradara.