Guru SD ini manfaatkan TikTok sebagai media pembelajaran

Anna memanfaatkan TikTok karena banyak anak didik yang menggemari ponsel pintar dan aplikasi buatan China itu.

Ilustrasi. Pexels

Era digitalisasi mendorong perkembangan teknologi internet kian pesat. Pandemi Covid-19 membuat penetrasi internet semakin dalam karena memaksa semua kegiatan dilakukan secara daring atau virtual, termasuk sektor pendidikan.

Berdasarkan riset We Are Social dan Hootsuite per Januari 2021, pengguna internet berusia 16-24 tahun paling banyak menghabiskan waktunya menonton video daring melalui gawai. Meski begitu, usia di bawah penelitian itu pun ditemukan banyak memanfaatkan media sosial (medsos) dalam kesehariannya.

Tak heran jika seorang guru SD sekaligus konten kreator edukatif, Anna Rahimah, memanfaatkan platform medsos, khususnya TikTok, untuk menyajikan konten-konten edukatif bagi anak didik.

Baginya, anak-anak semakin merasa guru adalah temannya melalui medsos. Anna dapat dengan bebas berbincang dengan anak-anak tentang apa yang sedang hit.

“Apa pun yang trending di anak-anak, seperti bernilai pembelajaran, saya bisa mencelahnya dari hal itu, masuknya pembelajaran melalui celah-celah hal yang trending di anak-anak,” katanya dalam webinar, beberapa waktu lalu.