Chris Evans menyampaikan ide hebat untuk Buzz pada film Lightyear

ilm ini menceritakan kisah Buzz muda, yang mencoba menemukan jalan pulang setelah terdampar di planet yang tidak bersahabat dengan komandan

Flyer flim Lightyear. Foto twitter.com/PixarsLightyear

Menjelang filmnya yang akan datang yakni, Lightyear, Chris Evans mengajukan ide untuk wahana Disney Parks baru berdasarkan karakter ikonik.

Fitur animasi terbaru Disney/Pixar yang ditulis dan disutradarai oleh Angus MacLane dan berfungsi sebagai cerita asal bagi astronot fiksi yang menjadi dasar dari figur aksi Buzz Lightyear, yang menjadi terkenal melalui seri Toy Story.

Disajikan sebagai film di alam semesta, film ini menceritakan kisah Buzz muda, yang mencoba menemukan jalan pulang setelah terdampar di planet yang tidak bersahabat dengan komandan dan krunya. Evans berperan sebagai Lightyear, dengan MacLane mengungkapkan bahwa dia adalah pilihan pertama untuk peran tersebut. Bergabung dengan pengisi suara yang mencakup Keke Palmer, Dale Soules, Taika Waititi, Peter Sohn, Uzo Aduba, dan James Brolin. Film ini dirilis pada 17 Juni, dan meskipun dibuat sebagai proyek mandiri, film ini akan melanjutkan kesuksesan franchise Toy Story.

Dampak Toy Story jauh melampaui animasi komputer dan nomor box-officenya. Karakter Buzz Lightyear sering dianggap sebagai salah satu yang terbesar Pixar, dan slogannya, "Untuk tak terhingga dan melampaui!", telah digunakan di berbagai media dan barang dagangan.

Seperti banyak waralaba yang dicintai lainnya, Toy Story juga mendapat manfaat dari berbagai atraksi di Taman Disney, termasuk penambahan khusus Toy Story Land di Hollywood Studios. Namun Buzz Lightyear juga memiliki atraksinya sendiri, seperti Space Ranger Spin, di mana pengunjung dapat menaiki kapal penjelajah bintang XP-37 dan melakukan perjalanan ke Gamma Quadrant dalam upaya untuk mengalahkan Zurg.