Pengamat kesehatan: Indonesia sedang menghadapi triple burden

Penyebab munculnya penyakit terjadi karena perubahan zaman yang semakin modern dan praktis bergantung pada kondisi umum yang terjadi.

Pemerintah memberikan insentif bagi tenaga medis. Alinea.id/Dwi Setiawan

Kepala Organisasi Riset Kesehatan Indi Dharmayanti menyebutkan, Indonesia sedang menghadapi triple burden, yaitu tiga kali lipat dari masalah penyakit, di antaranya yaitu penyakit infeksi Covid-19, penyakit menular, dan penyakit tidak menular (PTM) yang cenderung naik setiap tahunnya. Salah satu tantangan kesehatan di Indonesia yaitu terkait PTM.

Menurutnya, dalam dua kurun waktu terakhir, PTM menjadi penyebab utama dari beban penyakit, salah satunya adalah penyakit stroke yang menempati urutan teratas penyebab kematian, kecacatan, dan menimbulkan tingginya biaya kesehatan di Indonesia. 

Sementara pakar epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menuturkan, penyebab munculnya penyakit terjadi karena perubahan zaman yang semakin modern dan praktis bergantung pada kondisi umum yang terjadi. 

Seperti membeli dan mengonsumsi makanan siap saji, jarang mengonsumsi dan mengolah makanan yang dibuat sendiri, kerap melakukan perjalanan menjadi penyebab membeli makanan praktis, dan mengonsumsi makanan yang diawetkan. Ia juga menambahkan beberapa risiko faktor penyebab 

“Banyak faktor risiko di Indonesia kemungkinannya sangat besar terjadinya new and re-emerging diseases. Lalu, kita harus menilai kesiapsiagaan secara nasional dari segi deteksi, prevensi, dan respons,” tuturnya.