Internet safety: Panduan berselancar digital dengan aman

Indonesia menjadi negara ketiga yang paling ditarget dalam ancaman digital security setelah Amerika Serikat dan India.

Ilustrasi. Pexels

Masyarakat dunia belakangan ini banyak menghabiskan waktunya untuk mengakses internet. Karenanya, ancaman kebocoran data di dunia digital membuat isu keamanan digital (digital security) menyita perhatian publik.

Menurut laporan lembaga check point, Software Technologies Inc, Indonesia menjadi negara ketiga yang paling ditarget dalam ancaman digital security setelah Amerika Serikat (AS) dan India.

Konsep internet safety kemudian muncul sebagai cara bijaksana penggunaan internet untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari kemungkinan bahaya di dunia daring. Situs web karspersky.com membagikan tips apa yang harus dan tidak boleh dilakukan guna menghindari ancaman dunia digital.

1. Hindari informasi yang terlalu personal
Sebagian besar orang mungkin menggunakan kanal digital untuk menunjukkan informasi profesional mereka. Media sosial, seperti LinkedIn dan portal pencari pekerjaan, bakal membuka peluang baru.

Pengguna dunia digital disarankan tidak perlu membagikan informasi yang terlalu personal, seperti status hubungan dan alamat rumah. Mereka yang ingin saling terhubung di internet hanya perlu mengetahui latar belakang profesional dan bagaimana cara terhubung denganmu. Karenanya, jangan pernah membagikan informasi personal kepada orang asing di dunia digital.