Jaga kesehatan anak saat musim pancaroba

Anak-anak sedang masa aktif memegang banyak hal, sehingga mencuci tangan dapat mengurangi kuman-kuman yang menempel.

Ilustrasi. istockphoto.com

Musim pancaroba merupakan masa terjadinya pergantian antara dua musim, seperti musim panas menuju musim hujan. Hal itu membuat kondisi badan menjadi rentan terkena penyakit karena suhu badan harus menyesuaikan dengan suhu lingkungan di sekitar.

Di sisi lain, kondisi pandemi di Indonesia mulai berangsur normal, sehingga kegiatan anak-anak semakin aktif. Namun, saat ini musim pancaroba terjadi secara ekstrem di beberapa daerah. Dokter Umum di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Ganis Agistie Rossyanita, menjelaskan tentang bagaimana menjaga tubuh tetap sehat selama masa musim pancaroba.

“Karena sumber penyakit pertama itu dari tangan, jadi orang tua harus sering mengingatkan mencuci tangan. Bagaimanapun anak-anak sedang masa aktif memegang banyak hal, sehingga mencuci tangan dapat mengurangi kuman-kuman yang menempel di anak,” jelasnya dalam diskusi online yang dipantau dari YouTube JIC TV, Jumat (16/9). 

Ganis menyebut, metabolisme tumbuh kembang anak jauh lebih baik dibanding pada orang dewasa. Meski demikian, metabolisme seseorang menyesuaikan dengan usia dan kondisi pribadi.Ia juga menyebut bahwa metabolisme yang ada pada anak belum sepenuhnya bagus,

Immunocompromised, yaitu sistem imun belum sepenuhnya bagus dan ini merupakan salah satu yang ada pada anak-anak, orang penderita diabetes, dan geriatri. Salah satu untuk mencegah penyakit pada anak-anak yaitu vaksinasi dasar. Kalau usia anak belum cukup untuk vaksin dan terpapar penyakit, resikonya akan terkena penyakit,” jelasnya.