sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jaga kesehatan anak saat musim pancaroba

Anak-anak sedang masa aktif memegang banyak hal, sehingga mencuci tangan dapat mengurangi kuman-kuman yang menempel.

 Atikah Rahmah
Atikah Rahmah Jumat, 16 Sep 2022 16:23 WIB
Jaga kesehatan anak saat musim pancaroba

Musim pancaroba merupakan masa terjadinya pergantian antara dua musim, seperti musim panas menuju musim hujan. Hal itu membuat kondisi badan menjadi rentan terkena penyakit karena suhu badan harus menyesuaikan dengan suhu lingkungan di sekitar.

Di sisi lain, kondisi pandemi di Indonesia mulai berangsur normal, sehingga kegiatan anak-anak semakin aktif. Namun, saat ini musim pancaroba terjadi secara ekstrem di beberapa daerah. Dokter Umum di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Ganis Agistie Rossyanita, menjelaskan tentang bagaimana menjaga tubuh tetap sehat selama masa musim pancaroba.

“Karena sumber penyakit pertama itu dari tangan, jadi orang tua harus sering mengingatkan mencuci tangan. Bagaimanapun anak-anak sedang masa aktif memegang banyak hal, sehingga mencuci tangan dapat mengurangi kuman-kuman yang menempel di anak,” jelasnya dalam diskusi online yang dipantau dari YouTube JIC TV, Jumat (16/9). 

Ganis menyebut, metabolisme tumbuh kembang anak jauh lebih baik dibanding pada orang dewasa. Meski demikian, metabolisme seseorang menyesuaikan dengan usia dan kondisi pribadi.Ia juga menyebut bahwa metabolisme yang ada pada anak belum sepenuhnya bagus,

Immunocompromised, yaitu sistem imun belum sepenuhnya bagus dan ini merupakan salah satu yang ada pada anak-anak, orang penderita diabetes, dan geriatri. Salah satu untuk mencegah penyakit pada anak-anak yaitu vaksinasi dasar. Kalau usia anak belum cukup untuk vaksin dan terpapar penyakit, resikonya akan terkena penyakit,” jelasnya.

Selama musim pancaroba, Ganis menyarankan olahraga yang sesuai standar WHO yaitu berolahraga 30 menit, setelah melakukan aktivitas yang berat menyesuaikan dengan usia seseorang. Bagi anak-anak yang sudah mulai aktif bersekolah bisa mengikuti kegiatan olahraga yang dianjurkan di sekolah, seperti berlari memutari lapangan, lompat tali, berenang, bersepeda. Ganis juga menganjurkan konsumsi vitamin yang dibutuhkan bagi tubuh,

“Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh ada makronutrien dan mikronutrien. Vitamin masuk golongan mikronutrien. Vitamin yang dibutuhkan seperti A,B,C,D,E, dan K. Jumlahnya konsumsinya tidak perlu banyak, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Menyesuaikan dengan kondisi dan musim sekarang, konsumsi vitamin A dan C, vitamin D bisa dipenuhi dengan berjemur di bawah Matahari,” ujarnya.

Kesimpulan yang dituturkan Ganis bagi anak-anak maupun keluarga yaitu, sering mencuci tangan, menjaga asupan makanan, dan konsumsi makronutrien dan mikronutrien, menjaga asupan mineral agar tidak dehidrasi, dan memiliki pikiran yang sehat. 

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid