Karena celana jeans, para kerabat pria pukuli gadis hingga hilang nyawa

Neha Paswan berusia 17 tahun bersikeras untuk mengenakan celana jeans. Pendirian yang akhirnya membuat nyawanya melayang.

Ilustrasi. foto David Talukdar/NurPhoto via Getty Images

Seorang remaja India, Neha Paswan dilaporkan dipukuli sampai mati karena kerabat laki-lakinya tidak ingin dia memakai jeans.

Beberapa anggota keluarga laki-laki Neha Paswan, 17, telah dituduh membunuhnya karena pertengkaran terkait pakaian yang dikenakan Neha.

BBC berbicara dengan ibu Paswan, Shakuntala Devi Paswan, yang mengatakan putrinya mengenakan celana jeans untuk melakukan ritual keagamaan. Hal ini memicu pertengkaran di rumah keluarga di desa terpencil Savreji Kharg di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India.

Keluarga remaja itu mempermasalahkan celana jeansnya, yang melanggar peraturan pemerintah daerah yang diterapkan pada bulan Maret. Aturan tersebut melarang pria mengenakan celana pendek dan wanita mengenakan jeans dan lambang budaya Barat lainnya," dan membatasi mereka pada pakaian tradisional seperti sari.

"Ketika kakek-neneknya keberatan dengan pakaiannya, Neha menjawab bahwa jeans dibuat untuk dikenakan dan dia akan memakainya," kata Shakuntala Devi kepada BBC.