Studi: Kayu manis bantu meningkatkan metabolisme tubuh

Paparan cinnamaldehyde pada kayu manis memicu sel lemak manusia untuk mulai membakar kalori.

Kayu manis / Pixabay

Menambah kayu manis ke dalam makanan, mendatangkan manfaat. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu rempah-rempah populer tersebut meningkatkan metabolisme tubuh manusia.

Seperti dikutip dari Time, Selasa (10/7), melalui studi yang dipublikasikan dalam jurnal Metabolism, peneliti dari University of Michigan menguji efek cinnamaldehyde --minyak esensial yang memberi rasa dan bau pada kayu manis-- pada sel-sel lemak dari empat tubuh orang.

Mereka menemukan bahwa paparan cinnamaldehyde memicu sel lemak manusia untuk mulai membakar kalori melalui proses yang dikenal sebagai thermogenesis. Tampilan yang lebih dekat menunjukkan bahwa cinnamaldehyde meningkatkan aktivitas beberapa gen, enzim, dan protein yang diketahui dapat meningkatkan metabolisme lemak.

Sel-sel lemak, yang kerap disebut adiposit, biasanya menyimpan energi dalam bentuk lipid. Dari sudut pandang evolusi, energi yang tersimpan dapat digunakan oleh tubuh selama periode kekurangan makanan atau diubah menjadi panas selama musim dingin.

Namun dalam masyarakat di mana makanan dan panas relatif berlimpah, energi yang tersimpan kerap tidak memiliki tempat untuk pergi dan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan yang tentu tidak diinginkan oleh setiap orang.