Sosial dan Gaya Hidup

Flaming: Bentuk kekerasan berbasis gender di media sosial

Semakin intens kita aktif di media sosial dengan ragam isi unggahannya, maka semakin sosok kita terbaca dan dilihat orang lain.

Rabu, 04 Desember 2019 08:05

Warganet Korea tengah jadi sorotan. Kematian artis Korea Sulli yang diduga karena depresi akibat perundungan di media sosial, memantik reaksi dari sejumlah kalangan. 

Salah satunya datang dari Indonesia. Kematian Sulli harus menjadi pelajaran bagi masyarakat saat ini untuk lebih bijak dalam berkomentar di media sosial (medsos). 

Karakter warganet yang lekat dengan medium internet umumnya ditandai dengan keaktifan mengakses media sosial. Melalui medsos, Anda dapat mudah berbagi beragam konten, baik informasi, curhat pribadi maupun tampilan foto dan video narsistik. 

Semakin intens Anda aktif di media sosial dengan ragam isi unggahannya, semakin sosok Anda terbaca dan dilihat orang lain.

Sayangnya, keaktifan bermedia sosial belum diimbangi kesadaran publik terhadap aspek keamanan digital dalam berselancar di dunia maya. Pasalnya, penggunaan media sosial tak luput dari ancaman terhadap keamanan data pribadi.

Robertus Rony Setiawan Reporter
Mona Tobing Editor

Tag Terkait

Berita Terkait